Search

Jokowi: Jangan Masuk Pasar Teriak Mahal, Nanti Pedagang Marah

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo blusukan ke pasar Suryakencana, Bogor, Selasa (31/10/2018) menjelang tengah malam. Usai berbelanja dan menyapa sejumlah pedagang, Jokowi memastikan bahwa harga kebutuhan pokok terkendali. Ia pun meminta tak ada lagi pihak-pihak yang menyebut bahwa harga kebutuhan pokok mahal.

"Jangan sampai ada yang teriak di pasar harga mahal-mahal. Nanti ibu-ibu (pedagang) di pasar marah, nanti enggak ada yang datang ke pasar, larinya ke supermarket, ke mall," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, barang kebutuhan pokok di pasar Suryakencana ini disuplai langsung dari Pasar Kramatjati. Bahkan, ada juga pedagang yang mengambil dari petani langsung.

Baca juga: Jokowi: 9 Juta Masyarakat Percaya Saya PKI

"Jadi pasar tradisional itu pasar yang paling murah. Jadi jangan sampai masuk ke pasar bilang harga-harga mahal. Orang-orang enggak mau masuk ke pasar lagi. Hati-hati," kata Jokowi.

Jokowi lalu menyebut sejumlah harga sayuran yang sempat ia tanyakan ke pedagang. Sawi hijau yang biasanya Rp 8.000 turun ke Rp 7.000. Kemudian buncis biasanya Rp 16.000 turun menjadi Rp 12.000.

"Tapi ada yang naik, alpukat. Dari Rp 20.000 menjadi Rp 25.000 ini kan tergantung suplainya. Kalau suplai sedikit otomatis harganya naik sedikit," kata Jokowi.

Dalam kesempatan itu, Jokowi sempat berbelanja berbagai sayuran seperti cabai rawit, tomat, hingga sayur bayam. Selain itu, mantan gubernur DKI Jakarta itu juga memborong tempe.

"Tadi ngelihat sendiri ya, tebal (ukuran tempenya)," kata dia.


Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi Dah https://nasional.kompas.com/read/2018/10/31/09050161/jokowi-jangan-masuk-pasar-teriak-mahal-nanti-pedagang-marah

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jokowi: Jangan Masuk Pasar Teriak Mahal, Nanti Pedagang Marah"

Post a Comment

Powered by Blogger.