Laporan wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bandung, optimis bila Pasar Sehat Sabilulungan (PSS) Majalaya akan selesai pada 2019 mendatang dan sudah ditempati oleh para pedagang dari Pasar Majalaya serta Pasar Stasion.
Kepala Disperindag Kabupaten Bandung, Popi Hopipah, mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya, akan melakukan tender ulang pembangunan PSS Majalaya yang berada di Jalan Anyar, Desa Majasetra, Kecamatan Majalaya, dikarenakan adanya sengketa di perusahaan atau pihak ketiga, sehingga pembangunan terhenti.
Dapat Hukuman Berat dari PSSI, Ternyata Persib Bandung Bukan Tim 'Terkotor' https://t.co/BvuEpi7qOg via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 3, 2018
"Sedang kami tangani, mudah-mudahan bulan ini dapat selesai dan tender ulang, karena kontrak sudah habis," kata Popi melalui sambungan telepon, Rabu (3/10/2018).
Popi mengatakan, setelah tender dilakukan dan pembangunan kembali dilanjutkan dan pasar akan berdiri untuk tempat relokasi pedagang dari dua pasar di Majalaya.
"Pembangunan nantinya akan dipercepat, paling lambat pada 2019 sudah mampu mengakomodir para pedagang," katanya.
Undang (68), seorang pedagang telur di Pasar Majalaya, mengatakan, pemerintah pernah melakukan sosialisasi terkait relokasi pada 2016 dan para pedagang akan mulai dipindahkan pada 2018.
"Alasan menolak ini karena, jarak PSS Majalaya cukup jauh, belum lagi kalau banjir, kami harus memutar mencari jalan alternatif," kata Undang di Pasar Majalaya, Jalan Pasar Baru, beberapa waktu lalu (26/9/2018).
• Sering Terjadi Lakalantas di Jalan Kolmas Ini Kata Kasatlantas Polres Cimahi
• Peringati HUT ke-73 TNI, Puluhan Prajurit Korem 063/SGJ Bersihkan TMP Kesenden Cirebon
Undang mengatakan, di PSS Majalaya, terdapat beberapa beberapa swalayan modern, dikhawatirkan minat pembeli untuk berjualan di pasar tradisional akan jauh lebih berkurang.
"Ancaman besar para pedagang, belum lagi, setiap hari Minggu sepanjang Jalan Anyar kan dijadikan pasar kaget," kata Undang.
Selain Undang, pedagang lainnya, Ahmad (39), mengatakan, ia sudah merasakan kenyamanan berdagang di Pasar Majalaya, karenaaktivitas dagang di pasar sudah dilakukan oleh keluarganya sejak 1950 -an.
"Berdagang di pasar sudah turun temurun dari orang tua saya, jangan sampai kami dipindahkan," katanya.
• Kena Sanksi PSSI, Jonathan Bauman dan Ezechiel N Douassel Curhat ke Asisten Pelatih Persib Bandung
• BREAKING NEWS: Ratna Sarumpaet Menangis Meminta Maaf, Cerita Penganiayaan Bohong
Baca Lagi Dah http://jabar.tribunnews.com/2018/10/03/akan-rampung-pada-2019-rencana-relokasi-ke-pss-majalaya-ditolak-pedagang-pasarBagikan Berita Ini
0 Response to "Akan Rampung pada 2019, Rencana Relokasi ke PSS Majalaya ..."
Post a Comment