BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Kondisi cuaca ekstrim beberapa hari terakhir membawa pengaruh pada hasil tangkapan ikan dan harga yang melonjak saat diedarkan di pasar tradisional.
Ryan, salah seorang pedagang ikan di pasar pagi Pangkalpinang, mengaku, sudah seminggu terakhir semenjak kondisi cuaca tidak menentu, harga ikan melonjak naik. Hal ini tentunya berdampak pada pembeli yang menurun dan berkurangnya pendapatan.
"Biasanya sehari paling banyak untungnya Rp 200 sampai Rp 300 ribu. Kalau sekarang dibawah itu lah, karena gelombang laut tinggi jadi harga ikan naik, pembeli menurun." kata Ryan, Selasa (22/1/2019).
Ikan-ikan segar yang dijual Ryan, diperoleh dari daerah Kurau, Kabupaten Bangka tengah dan Sungailiat, Kabupaten Bangka.
Dia mengaku, jika penjualan ikan ini tidak habis dalam sehari, maka akan dibekukan dalam lemari es dan dijual untuk keesokan harinya.
Ryan menyebutkan, semua ikan mengalami kenaikan harga. Ada pula beberapa jenis ikan yang biasanya dipasarkan, namun lantaran kondisi cuaca buruk, ikan jenis kakap dan kacang-kacang stok nya kosong dipasaran.
Berikut harga kenaikan ikan di pasar pagi:
- Ikan tenggiri, semula Rp 65 ribu menjadi Rp 75 ribu per kilo
- Ikan Kembung, semula berkisar Rp 35 ribu menjadi Rp 50 ribu per kilo
- Ikan Hapau, semula Rp 55 ribu menjadi Rp 60 ribu per kilo
- Ikan kerisi, semula berkisar Rp 45 ribu menjadi Rp 75 ribu per kilo
- Ikan daun samek, semula Rp 35 ribu menjadi Rp 60 ribu per kilo.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harga Ikan di Pasar Naik Akibat Faktor Cuaca - Bangka Pos"
Post a Comment