Search

Pedagang Beras Minta Jokowi Tidak ke Pasar Agar Tak Dituding Pencitraan | merdeka.com - merdeka.com

Merdeka.com - Pengurus Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) menyarankan kepada Presiden Joko Widodo ( Jokowi) tidak turun ke pasar untuk mengecek harga dan stok beras di masa kampanye. Mereka khawatir, jika Jokowi turun ke pasar justru dianggap pencitraan oleh kelompok tertentu.

BERITA TERKAIT

Ini disampaikan salah satu pengurus Perpadi yang juga pedagang beras, Billy Haryanto, usai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (24/1).

"Bukan masalah melarang, nanti dikira pencitraan karena masa kampanye," kata Billy.

Billy memastikan, harga beras di pasar stabil. Bila ada yang menyebut harga beras melonjak maka itu informasi bohong atau hoaks.

"Hoaks juga itu. Kita pedagang maunya adem. Kalau harga mahal enggak mau kita," ujarnya.

Billy menjelaskan harga beras medium saat ini berada di angka Rp 8.500/kg. Harga tersebut masih di bawah ketentuan harga eceran tertinggi yakni Rp 9.450/kg. Sementara harga beras premium di atas Rp 10.000/kg.

Dia juga menyebut, stok beras pedagang di pasar masih aman. Pedagang memiliki cadangan beras untuk dua atau tiga bulan ke depan.

"Pedagang itu punya cadangan 2-3 bulan. Nanti beli baru, campur lama, rasa biar enak," ucapnya. [eko]

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi Dah https://www.merdeka.com/peristiwa/pedagang-beras-minta-jokowi-tidak-ke-pasar-agar-tak-dituding-pencitraan.html

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pedagang Beras Minta Jokowi Tidak ke Pasar Agar Tak Dituding Pencitraan | merdeka.com - merdeka.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.