KOMPAS.com – Bisnis penyewaan ritel di sepanjang jalan protokol Hong Kong mengalami penurunan pada kuartal keempat tahun 2018.
Penurunan itu terjadi karena sentimen pasar melemah dan berdampak pada pertumbuhan penjualan masing-masing peritel.
Seperti diberitakan Retailnews.asia, Sabtu (19/1/2019), menurut data perusahaan layanan informasi properti internasional, CBRE, penyewaan toko untuk empat area ritel utama di Hong Kong menurun 0,4 persen dari kuartal yang sama pada tahun 2017.
Meski demikian, secara keseluruhan selama tahun 2018, tercatat ada pertumbuhan angka penyewaan sebesar 0,2 persen. Peningkatan ini mengakhiri penurunan yang dialami dalam empat tahun terakhir.
Baca juga: Investor Hong Kong Akuisisi Mal Taiwan Rp 6,5 Triliun
Dari empat area ritel utama di Hong Kong, tingkat kekosongan ruang ritel di jalanan kelas 1 itu naik 0,2 persen, dari 3,6 persen pada kuartal ketiga menjadi 3,8 persen pada kuartal keempat-2018.
Namun, secara keseluruhan untuk setahun, tingkat kekosongan menurun 0,3 persen, yaitu menjadi 3,8 persen dari 4,1 persen pada tahun sebelumnya.
Pelemahan sentimen pasar pada kuartal keempat-2018 dipengaruhi oleh konflik perdagangan antara Amerika Serikat dan China serta ketidakstabilan di pasar saham.
Sementara itu, penjualan ritel naik 6 persen pada Oktober 2018 dibanding tahun sebelumnya, kemudian melambat menjadi hanya 1,4 persen pada November. Perubahan itu dinilai sebagai kenaikan bulanan yang paling lambat sejak Juni 2017.
"Kedatangan pengunjung tetap ramai, tercatat pertumbuhan 15,9 persen dari tahun ke tahun pada Oktober dan November 2018. Ini nerupakan pertumbuhan kuartal yang paing tinggi pada tahun lalu," demikian laporan CBRE.
Laporan itu juga mencatat bahwa permintaan penyewaan ruang ritel yang tertinggi datang dari peritel di bidang kesehatan, perawatan tubuh, dan kosmetik.
Baca Lagi Dah https://properti.kompas.com/read/2019/01/21/153317421/sentimen-pasar-melemah-sewa-pusat-belanja-di-hong-kong-turun
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sentimen Pasar Melemah, Sewa Pusat Belanja di Hong Kong Turun - Properti Kompas.com"
Post a Comment