Search

'Pasar Saham Asia Hanya untuk Investor Pemberani' - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Investor jangan sampai terintimidasi oleh awal yang bergejolak di pasar saham mengingat banyak peluang di pasar Asia yang tengah menantikan kehadiran investor yang "berani", kata seorang ahli strategi, Jumat (4/1/2018).

Pasar global telah terpukul sejauh ini meskipun 2019 baru saja dimulai. Berbagai ketidakpastian dari tahun lalu, seperti perang dagang Amerika Serikat (AS)-China, semakin diperberat oleh berbagai masalah yang terjadi di awal tahun ini, misalnya penurunan perkiraan penjualan perusahaan pembuat iPhone, Apple.


"Untuk investor yang berani, sekarang adalah saat yang tepat untuk melihat beberapa pasar ini," kata Stefan Hofer, kepala strategi investasi di LGT Bank di Hong Kong, kepada "Squawk Box" CNBC, Jumat.

Hofer menyebut likuiditas yang rendah dan volume perdagangan selama minggu pembukaan dapat memperburuk kondisi pasar yang sulit, dan ia mendesak investor untuk siap menghadapi kabar baik yang mungkin terjadi.

"Saya pikir jika kita memiliki kesepakatan perdagangan dengan China, katakanlah pada pertengahan 2019, maka Asia akan menjadi tempat yang pas untuk berinvestasi saham karena perang dagang telah menjadi hambatan utama bagi pasar Asia," katanya.

Hofer melihat peluang di pasar Hong Kong yang babak belur, yang ia gambarkan sebagai "tempat yang bagus untuk memulai" bagi mereka yang bersedia memposisikan diri di wilayah tersebut dan menunggu momentum terjadi.

'Pasar Saham Asia Hanya untuk Investor Pemberani'Foto: Ilustrasi Bursa China (REUTERS/Jason Lee)

Indeks acuan Hang Seng Hong Kong menunjukkan kinerja tahunan terburuknya dalam tujuh tahun, ditutup turun 13,6% pada 2018. Indeks ini turun 3% lagi dalam dua hari perdagangan pertama tahun ini karena pasar global terkoreksi.

Saham-saham di wilayah semi-otonom China sensitif terhadap pergerakan di bursa China daratan, yang juga turun tajam tahun lalu.

Perang bea masuk AS-China juga telah menekan sentimen positif investor di Hong Kong karena ekonominya sangat bergantung pada perdagangan.


Di tengah gejolak pasar yang terjadi minggu ini, termasuk gejolak mata uang utama dunia yang dipimpin oleh yen Jepang, Hofer mengatakan saham di Hong Kong lebih aman, karena mata uangnya dipatok terhadap dolar AS.

"Jadi secara teori, Anda dapat membeli saham Hong Kong yang bagus seperti Hang Seng Bank dan HSBC dan apa pun tanpa adanya gangguan dari pasar mata uang," kata Hofer kepada CNBC.

Kevin Leung, direktur eksekutif untuk strategi investasi dan wealth management di Haitong International Securities di Hong Kong, juga mengatakan pasar saham lokal dapat menawarkan peluang.

Berbicara di "Street Signs" CNBC, Leung menyebut dirinya "sangat optimistis" terhadap Hong Kong, karena valuasinya hampir menyentuh titik "rendah historis".


Namun, kuartal pertama kemungkinan akan tetap fluktuatif karena masalah geopolitik seperti perang dagang dan Brexit mulai memunculkan dampaknya, ujarnya.

Hofer dari LGT memperingatkan agar investor tidak pesimistis akan kinerja pasar saham sepanjang tahun ke depan hanya karena perdagangan kacau di awal.

"Kami cenderung melakukan itu," katanya. "Itu sangat alami, semua orang melakukannya. Tapi jujur, mari kita sedikit berani." (prm)

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi Dah https://www.cnbcindonesia.com/market/20190104174540-17-49192/pasar-saham-asia-hanya-untuk-investor-pemberani

Bagikan Berita Ini

0 Response to "'Pasar Saham Asia Hanya untuk Investor Pemberani' - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.