Pertemuan tersebut diprediksi akan berjalan mulus dibarengi optimisme Trump-Jinping yang disampaikan pekan ini.</span>
Pernyataan keduanya yang optimistis juga berhasil membuat investor global secara umum bersedia memburu instrumen yang lebih berisiko, seperti pasar modal di negara berkembang seperti Indonesia.
Sentimen positif pekan ini tampaknya juga masih dapat terasa pekan depan dan mampu menghijaukan pasar. Beberapa di antaranya adalah:
- Kenaikan upah 0,4% menjadi US$ 27,48 per jam di AS, di atas prediksi 0,3%.
- Positifnya indeks saham di Wall Street akhir pekan lalu.
- Damai dagang yang semakin matang setelah adanya keputusan melanjutkan pertemuan ke tingkat wakil menteri pada 7-8 Januari.
Agenda pekan ini
- 7 Januari : Pertemuan wakil menteri China-AS di Beijing.
- 7 Januari : Cadangan devisa RI.
- 7 Januari : Data ritel RI.
- 7 Januari : Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) RI.
- 7 Januari : Data penjualan mobil RI.
- 8 Januari : Pertemuan wakil menteri China-AS di Beijing.
- 8 Januari : Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Jepang.
- 8 Januari : Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Uni Eropa.
- 8 Januari : Indeks Tendensi Bisnis Uni Eropa.
- 8 Januari : Neraca perdagangan Amerika Serikat.
- 9 Januari : Rilis minutes of meeting FOMC Desember.
- 10 Januari : Inflasi China.
- 11 Januari : Inflasi AS.
- 11 Januari : Neraca perdagangan Inggris
TIM RISET CNBC INDONESIA
(irv)
Baca Lagi Dah https://www.cnbcindonesia.com/market/20190106162013-17-49300/sentimen-pasar-pekan-ini-pertemuan-as-china-jadi-sorotanBagikan Berita Ini
0 Response to "Sentimen Pasar Pekan Ini: Pertemuan AS-China Jadi Sorotan - CNBC Indonesia"
Post a Comment