Menteri Pariwisata Arief Yahya pun menyambut baik terobosan yang dilakukan GenPI Lampung ini. Dirinya juga mengatakan bahwa karakteristik generasi milenial memang suka yang inovatif.
"Memang saya selalu berpesan kepada teman-teman GenPI agar selalu inovatif dan selalu fresh dalam menyelenggarakan kegiatan aktivasi komunitas seperti Pasar Pasmami ini," kata Arief dalam keterangan tertulis, Kamis (11/10).
Untuk itu, menurutnya agar komunitas GenPI ini tetap relevan dan mampu menarik sebanyak mungkin maka setiap pasar harus selalu mengandung unsur baru.
Tumbuh Harapan
Secara terpisah, Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi dan Media Don Kardono pun ikut mengapresiasi perkembangan destinasi digital yang ada di Lampung. Prospek cerah Pasar Tahura dan Pasar 1.000 Batoe menjadi stimulus baru destinasi digital di Lampung.
"Destinasi digital di Lampung ini tumbuh seperti harapan. Kedua pasar yang lebih dulu hadir bisa dijadikan rujukan konsep bagi pasar lainnya. Sekarang mereka harus terus menguatkan konsep industrinya. Sehingga nantinya dilirik pihak industri," kata Don Kardono.
Sementara itu diketahui, destinasi digital Pasar Pasmami berada di Jalan Satria, Gedung Tataan, Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung. Salah satu pembeda destinasi digital yang akan diluncurkan pada Sabtu nanti pada pukul 15.00-21.00 WIB itu adalah kulinernya.
"Karena sebagian besar masyarakat di sini adalah pengrajin tahu, olahan turunan dari tahu dan juga pembudidaya jamur. Jadi potensi yang besar untuk hadirnya sebuah destinasi digital," ungkap Ketua GenPI Lampung Dito Dwi Novrizal.
Beragam hiburan pun sudah disiapkan dalam peluncuran Pasar Pasmami. Mengawali atraksi, pengunjung akan disuguhi pertunjukan musik bambu, tari semba dari anak-anak SD Gading Rejo, serta lomba mewarnai tingkat Paud, TK, dan SD.
"Agenda launching ini cukup padat. Untuk hiburan, kami tetap melibatkan masyarakat sekitar. Sebab, sejak awal pasar ini memang untuk memberdayakan mereka. Harapannya, ada keuntungan ekonomi yang mereka dapatkan dari aktivitas pasar ini," kata Dito.
Tercatat akan ada 40 stan kuliner yang bakal memanjakan lidah pengunjung di destinasi digital tersebut. Di antaranya adalah keripik tahu, tahu geprek, pepes tahu, susu kedelai, dan sate jamur. Selain itu juga ada suvenir hasil kerajinan tangan dari masyarakat sekitar Gading Rejo.
(egp/stu)
Baca Lagi Dah https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20181011202322-269-337829/genpi-lampung-siapkan-destinasi-digital-pasar-pasmamiBagikan Berita Ini
0 Response to "GenPI Lampung Siapkan Destinasi Digital Pasar Pasmami"
Post a Comment