Pemerintah melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) mencanangkan program Yuk Nabung Saham (YNS) sejak November 2015. Kampanye YNS mengajak masyarakat berinvestasi di pasar modal sebagai alternatif dari menabung di bank. Hal ini dikarenakan banyaknya dana mengendap atau biasa disebut uang diam yang meng-”gemuk” di rekening bank.
Namun, sosialisasi ini kurang menjangkau masyarakat di pelosok daerah atau investor awam yang hanya mengenal bank sebagai lembaga investasi. Program YNS yang merupakan ajakan dari BEI tidak didukung dengan edukasi yang proporsional.
Hal inilah yang menggerakan para pendiri Prime Academy, salah satu institusi edukasi investasi independen, untuk membuat kampanye Ayo Belajar Pasar Modal. Tujuan dari program kampanye ini adalah untuk menyelaraskan program pemerintah dengan edukasi yang baik dan tertata.
Wayne Ramshie, selaku Pendiri dan Direktur Eksekutif Prime Academy memaparkan kampanye ini dalam konferensi pers yang diadakan Jumat lalu (05/10/18). “Kami (Prime Academy) memang bertujuan untuk membuat sukses kampanye YNS dari BEI ini agar dapat menggerakan ekonomi nasional lebih cepat lagi. Karena dana yang diam di bank justru memberatkan bagi negara dan bisa membuat pertumbuhan ekonomi menjadi loyo.” papar Wayne saat membuka konferensi pers kampanye Ayo Belajar Pasar Modal.
Selain manajemen dari Prime Academy, acara juga di hadiri para mitra yang mendukung program ini. “Di industri investasi pemerintah hanya fokus di saham padahal banyak instrumen investasi lainnya yang mungkin lebih cocok dengan keinginan investor. Kami mendukung program-program dari Prime Academy karna memang sejalan dengan keinginan kami memperkenalkan instrument lain seperti forex, futures, dan lainnya.” jelas M. Ali Jaya, Direktur Utama dari PT Global Investama (GK Invest) yang merupakan mitra dari Prime Academy.
Hendrikus Siahaan, CFA. perwakilan dari HST Hedge Capital, perusahaan jasa pengelolaan keuangan, yang turut hadir dalam acara tersebut memaparkan bahwa pengetahuan investor yang berada di kalangan menengah masih terlalu minim dan kurang bisa membuat mereka memindahkan dari bank ke pasar modal. “Kami (HST Hedge Capital) sebenarnya kesulitan juga untuk memberikan penawaran kepada para calon nasabah meskipun sudah sesuai aturan dan keamanan pengelolaan dana yang terjamin 2-5% konsisten per bulan. Ya karna itu, edukasinya kurang. Mereka (Prime Academy) ajak saya buat jadi mentor, ya jelaslah saya setuju. Karna visinya sejalan. Edukasi. Titik.” kata Hendrikus.
Saat sesi pertanyaan berlangsung, Wayne mengutarakan keinginannya untuk bekerja sama dengan institusi swasta, kampus-kampus, atau biro pemerintahan yang membutuhkan edukasi investasi. “Kami berikan secara gratis.” tegasnya. “Karna pengetahuan dasar investasi itu perlu. Di negara lain dimulai dari high school, loh! Di kami (Prime Academy) ada webinar setiap Selasa dan Kamis, workshop setiap Jumat di gedung ini (Multivision Tower lantai 25), dan seminar di luar kota satu atau dua bulan sekali lah. Silahkan ikut, itu gratis kok. Kalo dari mereka ada yang mau lebih serius mendalami industri investasi keuangan kami juga ada layanan berbayar untuk setiap instrument dari aset yang diminati.” lanjut Wayne.
Ditanyakan soal tenaga pengajar, Wayne menjelaskan bahwa mereka hanya mengambil pengajar khusus yang bersertifikasi internasional . Hal ini juga sejalan dengan pemilihan kemitraan Prime Academy yang hanya mau bermitra dengan yang memiliki regulasi jelas seperti HST Hedge Capital dan GK Invest di Indonesia yang merupakan anak perusahaan dari GK Group yang juga memiliki GKFX Prime.
Prime Academy sebelumnya telah memberikan edukasi kepada para traders di Surabaya dan Pekanbaru pada bulan Agustus lalu. Direncanakan Prime Academy akan menjalin kerja sama dengan sekuritas dalam waktu dekat. Saat ditanyakan terkait hal ini, Wayne menjawab santai, “Tunggu tanggal mainnya. Informasi ini akan kami update di website dan media social Prime Academy. Karna kami memang menyaring mitra demi menjaga independensi kami sebagai institusi edukasi.”
Adapun edukasi instrumen investasi yang di ajarkan dalam pelatihan Prime Academy antara lain obligasi, valuta asing atau forex, saham dan instrument investasi di pasar keuangan lainnya. Bagi para pembaca yang tertarik untuk mengikuti pelatihan gratis bisa kunjungi website dan sosial media Prime Academy (www.primeacademy.id).
Baca Lagi Dah http://www.tribunnews.com/nasional/2018/10/07/gerakan-investasi-di-pasar-modal-sebagai-alternatif-dari-menabung-di-bankBagikan Berita Ini
0 Response to "Gerakan Investasi di Pasar Modal Sebagai Alternatif dari Menabung ..."
Post a Comment