Jembatan Rampung, Pasar Pangwa Kembali Normal

MEUREUDU - Pembangunan jembatan Krueng Pangwa, Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya, penghubung ke pasar tradisional telah rampung dibangun. Jembatan yang rusak diguncang gempa pada akhir Desember 2016 lalu, sempat membuat pasar sepi dari pembeli, termasuk pedagang yang dapat dihitung dengan jari.

Warga mulai ramai ke pasar tersebut sejak sepekan terakhir ini, terutama ibu rumah tangga yang ingin membeli ikan segar, sayur-sayuran dan lainnya, sebagian besar dari Meureudu dan Meurahdua. Pasar Kemukiman itu ramai dikunjungi warga pada pagi dan siang hari, bahkan pada sore hari.

Dilaporkan, kondisi pasar tradisional itu tidak menyediakan tempat khusus, tetapi minat warga untuk berbelanja tetap tinggi. Pada hari kerja, dari Senin sampai Jumat, para aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Pidie Jaya ikut berbelanja ke pasar tersebut.

Sejumlah warga yang ditemui di pasar pada Jumat (2/11) pagi mengaku lebih senang berbelanja di tempat ini, karena ikan masih segar. Bukan itu saja, posisi yang terletak di pinggir jalan, lebih memudahkan warga menuju pasar.

Sebelumnya atau sekitar sembilan bulan, jembatan pengubung hanya sebuah rakit, sehingga pasar sepi pembeli, apalagi pedagang yang berjualan juga hanya dua atau tiga orang. “Kondisi pasar sepi hampir setahun, sehingga sebagian pedagang pindah ke Meureudu atau Trienggadeng, tetapi saat sudah kembali lagi,” kata seorang pedagang ikan.(ag)

Let's block ads! (Why?)