Padahal jika pasar saham Indonesia, maka bisa saja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menguat. Akhir pekan lalu, IHSG menguat tipis 0,06%.
Hari ini, setidaknya ada dua faktor utama yang bisa menopang IHSG (kalau buka). Pertama adalah bursa saham Asia yang kompak menghijau.
Pada Senin (31/12/2018) pukul 13:03 WIB, Indeks Hang Seng melesat 1,34%, Shanghai Composite menguat 0,44%, Kospi naik 0,62%, dan Straits Times bertambah 0,5%. Hanya Nikkei 225 yang melemah, itu pun terbatas di 0,31%.
Faktor kedua adalah nilai tukar rupiah yang menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Pada pukul 13:06 WIB, rupiah menguat 0,72% di mana dolar AS diperdagangkan Rp 14.450 di pasar spot.
Kedua faktor tersebut biasanya cukup ampuh melecut semangat IHSG. Kalau bursa saham Asia dan rupiah menguat, maka IHSG biasanya setali tiga uang.
Minat investor global terhadap aset-aset berisiko di negara-negara berkembang Asia memang sedang tinggi. Penyebabnya adalah hubungan AS-China yang semakin membaik.
Melalui cuitan di Twitter, Presiden AS Donald Trump mengungkapkan bahwa dirinya telah berbicara panjang melalui sambungan telepon dengan Presiden China Xi Jinping. Hasil dari pembicaraan tersebut, menurut Trump, sangat positif.
"Proses kesepakatan dengan China berjalan dengan sangat baik. Jika berhasil, maka (kesepakatan) itu akan sangat komprehensif, mencakup seluruh aspek yang selama ini menjadi pertentangan. Kemajuan besar telah dibuat!" tulis Trump.
Xi pun memberi sinyal kemesraan hubungan dengan Washington. Mengutip kantor berita Xinhua, Xi berharap kesepakatan dengan AS segera diteken. "Saya berharap kedua delegasi bertemu, bekerja keras, untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan dunia sesegera mungkin," tegas Xi.
Kementerian Luar Negeri China menambahkan, hubungan Washington-Beijing kini seakan memasuki babak baru. Hubungan keduanya sempat memanas sejak awal tahun karena saling proteksi perdagangan.
"Kedua pihak harus berpegang kepada sudut pandang yang rasional dan objektif berdasarkan kepentingan bersama. Kita harus meningkatkan komunikasi strategis dan menjalin kepercayaan untuk menghindari kesalahan," kata Lu Kang, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, mengutip Reuters.
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
(aji/aji)
Baca Lagi Dah https://www.cnbcindonesia.com/market/20181231131544-17-48516/andai-pasar-saham-ri-buka-hari-ini-ihsg-niscaya-menguatBagikan Berita Ini
0 Response to "Andai Pasar Saham RI Buka Hari Ini, IHSG Niscaya Menguat Market - CNBC Indonesia"
Post a Comment