Search

KPP Dukung Aksi Pedagang Sumsel Tolak Politisasi Pasar | merdeka.com - merdeka.com

Merdeka.com - Komite Pedagang Pasar (KPP) Sumatera Selatan mendukung langkah para pedagang pasar di yang melakukan pemasangan spanduk penolakan politisasi pasar. Ketua DPD KPP Sumsel Asep Jovi Rafik menuturkan, pasar merupakan tempat transaksi bukan untuk berpolitik.

BERITA TERKAIT

"Pasar itu tempat bertransaksi antara pedagang dan konsumen. Bukan tempat untuk berpolitik," kata Asep Jovi Rafik di pasar ilir 16 palembang.

Ditambahkan Ketua Umum KPP Abdul Rosyid Arsyad, apa yang dilakukan para pedagang di Sumsel tersebut adalah keinginan dan hak para pedagang pasar. Rosyid menilai, sejumlah pedagang merasa jenuh dengan Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno yang berkunjung terus ke pasar, dan menyebut sejumlah harga komoditi mahal dan naik.

"Yang pasti pedagang kesal dengan ucapan Pak Sandiaga yang bicara mahal dan naik terus harga bahan pokok di pasar, dan tidak ada bukti kongkrit yang sudah dilakukan Pak Sandiaga untuk menstabilkan harga bahan pokok di pasar seluruh Indonesia. Semenjak Pak Sandiaga menjadi Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), saat Cawapres Pak Sandiaga hanya memberikan janji janji dan angan angan ke pedagang pasar yang dikunjunginya," tutur rosyid dalam keterangannya, Minggu (23/12).

Lebih lanjut, menuturnya, pedagang pasar se-Indonesia akan melakukan pemasangan spanduk penolakan politisasi pasar yang tidak hanya akan dilakukan di Sumsel.

Dalam waktu dekat rencananya pedagang pasar di wilayah lain akan melakukan hal yang sama.

"Minggu depan saya dapat kabar jika pedagang pasar di provinsi lainnya juga akan melakukan pemasangan spanduk, dan komentar penolakan politisasi pasar yang dilakukan oleh Pak Sandiaga. Jika tidak terbendung, bisa dipastikan terjadi gerakan masing masing dari pedagang se-Indonesia menolak memilih Prabowo Sandi," beber Rosyid.

Sementara itu salah satu pedagang beras di Sumsel, Rahmat mengatakan aksi Sandiaga Uno yang sering berkunjung ke pasar pasar dan menyatakan harga bahan pokok mahal dan naik terus di pasar membuat para pedagang resah dan kecewa.

"Awalnya kami simpati dengan aksi yang dilakukan Pak Sandiaga ke pasar-pasar. Namun pernyataan yang dikatakan mahal dan terus naik harga harga di pasar dan {rabowo menyatakan negara akan punah jika Prabowo Sandi tidak menang, semua bicaranya Pak Prabowo menakut-nakuti rakyat, dan Pak Sandiaga membuat seluruh pedagang se-Indonesia resah dan kecewa," bebernya.

Terkait kebiasaannya blusukan ke pasar, Sandiaga mengaku untuk mendengar keluhan para pedagang. Seperti yang dilakukannya di Pasar Songgolangit Ponorogo, Jumat (21/12), setelah mendengar keluhan pedagang, Sandiaga berjanji jika bakal merealisasikan harga-harga supaya stabil dan terjangkau, jika diberi mandat oleh rakyat.

"Pedagang dan pembeli mengeluh harga-harga naik. Tidak hanya telur, tempe, tapi juga ayam dan beras. Salah satu solusinya adalah penyedehanaan rantai distribusi terbuka dan berkeadilan. Sehingga tiap ada hari raya besar semua kebutuhan pokok naik," tutur Sandi. [cob]

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi Dah https://www.merdeka.com/peristiwa/kpp-dukung-aksi-pedagang-sumsel-tolak-politisasi-pasar.html

Bagikan Berita Ini

0 Response to "KPP Dukung Aksi Pedagang Sumsel Tolak Politisasi Pasar | merdeka.com - merdeka.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.