Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
SURYA.co.id | PAMEKASAN - Petugas Parkir dari Dinas Perhubungan Kota Pamekasan, Ari (27) mengeluhkan minimnya lahan parkir di Pasar Kolpajung, Pamekasan, Minggu (16/12/2018).
Menurutnya, hal tersebut membuat pengunjung terpaksa parkir di tepi jalan yang ujung-ujungnya menimbulkan kemacetan.
Untuk mengatasi hal tersebut, jelas perlu dilakukan penambahan lahan parkir. Ketersediaan lahan parkir juga mendorong nyamannya pengunjung untuk berbelanja di Pasar Kolpajung.
"Sebenanrya untuk lahan parkir sudah ada. Tapi oleh Pemkab masih di alihfungsikan untuk para pedagang yang setahun lalu kiosnya kena musibah kebakaran," ucap Ari.
Minimnya lahan parkir ini menjadi penyebab petugas parkir menggunakan akses jalan pengunjung untuk memarkir sepeda motor tersebut.
Berdasarkan pantauan TribunMadura.com di lapangan, sejak beberapa hari menjelang tahun baru, kawasan pasar Kolpajung mulai dipadati pengunjung, kepadatan pengunjung ini diprediksi akan semakin ramai pada H-1 Tahun Baru.
"Berdasarkan pengalaman tahun lalu. H-3 menjelang Tahun Baru biasanya sangat ramai," tegas Ari.
Suyati (42) pengunjung, mengungkapkan, lahan parkir di Pasar Kolpajung memang sangat kurang. Hanya ada 2 lahan parkir dan tempatnya tidak terlalu luas.
"Saya setiap hari ke Pasar Kolpajung. Parkirannya selalu penuh. Kadang saya parkir di luar. Kadang juga menyuruh anak saya untuk menunggu," imbuhnya.
Baca Lagi Dah http://surabaya.tribunnews.com/2018/12/16/sempitnya-lahan-parkir-di-pasar-tradisional-kolpajung-pamekasan-dikeluhkan-pengunjungBagikan Berita Ini
0 Response to "Sempitnya Lahan Parkir di Pasar Tradisional Kolpajung Pamekasan Dikeluhkan Pengunjung - Surya"
Post a Comment