Search

Blusukan ke Pasar Induk Banyuwangi, Mendag: Ada Kenaikan Sedikit - detikFinance

Banyuwangi - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita berkunjung ke Pasar Induk Banyuwangi. Enggar memantau langsung harga bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru 2019.

Enggar menilai kenaikan harga bahan pokok di Indonesia menjelang akhir tahun masih aman dan normal. Dalam kesempatan ini, Enggar didampingi Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas untuk blusukan ke beberapa lapak Pasar.

"Stok pangan aman. Tadi kita lihat di pasar aman. Secara global (Indonesia) aman stabil ada kenaikan sedikit kita tolerir lah. Saya buka ayam dan telur naik dikit," ujarnya kepada detikFinance di Pasar Induk Banyuwangi, Sabtu (22/12/2018).


Untuk harga telur ayam saat ini berkisar Rp 28.000 atau naik Rp 5.000 dari harga normal. Sedangkan daging ayam yang seharusnya dijual Rp 33.000 per kg, hari ini mengalami kenaikan menjadi 35.000 per kg. Sedangkan beras harganya bermacam-macam, ada juga beras Bulog yang dijual sesuai HET.

"Naiknya tidak banyak. Sudahlah jangan dimarahi para peternak itu, kasihan. Yang kita pikir nanti jangan sampai turun signifikan, kasihan mereka. Buat ibu-ibu bersabar ya," tambahnya.

Untuk kenaikan harga telur ayam dan daging ayam jelang Natal dan Tahun Baru 2019, kata Enggar, masih wajar. Namun kenaikan harga ini jauh lebih rendah dibandingkan saat menjelang bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.

"Saya harus sampaikan Natal dan tahun baru relatif tak besar. Tapi setelah tahun baru kita akan waspadai saat masuk bulan suci Ramadan itu yang kita antisipasi. Karena apa itu kompleks. Demand besar potensi gejolak besar juga besar," ujar Enggar.


"Tapi selama tiga tahun kita berhasil mengendalikan ini. Ini berkat kerjasama dengan pemerintah daerah," tambahnya.

Sementara itu, Pemkab Banyuwangi memastikan pasokan bahan pangan menjelang Natal dan Tahun Baru 2019 aman. Ketersediaan beras, telur, daging ayam, daging sapi, cabai, hingga elpiji dalam jumlah yang mencukupi.

Data Dinas Pertanian menunjukkan jumlah stok beras Banyuwangi melimpah. Hingga November 2018 ini, produksinya 777.868 ton gabah kering giling atau setara dengan 485.588 ton beras. Sementara tingkat konsumsi masyarakat pada periode Januari-November hanya 148.264 ton.

"Surplus ini akan terus bertambah seiring dengan musim panen pada Bulan Desember ini. Jadi, stok beras kita cukup. Ketersediaan komoditas lain seperti daging ayam, juga kami yakini cukup," kata Anas. (ara/ara)

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi Dah https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4355337/blusukan-ke-pasar-induk-banyuwangi-mendag-ada-kenaikan-sedikit

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Blusukan ke Pasar Induk Banyuwangi, Mendag: Ada Kenaikan Sedikit - detikFinance"

Post a Comment

Powered by Blogger.