TRIBUN-BALI.COM, BANYUWANGI - Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukito mengunjungi sentra kuliner di Pasar Tradisional Sritanjung, Banyuwangi, Sabtu (22/12/2018).
Enggar berkeliling meninjau satu per satu stand yang ada, kemudian mengapresiasi pengembangan pasar tradisional yang baru selesai renovasi tahap pertama tersebut.
“Ini kreasi luar biasa, dari pasar yang kumuh dibangun jadi seperti ini. Saya kira, hal ini bisa dijadikan percontohan bagi pasar-pasar yang lain. Pasar tradisional dikemas lebih modern. Kombinasi bangunan yang tetap mengadopsi kearifan lokal, namun dengan penataan yang lebih berkelas,” kata Enggar.
Dia mendukung pasar tradisional di Banyuwangi bisa dikembangkan menjadi bagian dari destinasi wisata.
“Seperti pasar Chatuchak di Thailand yang jadi destinasi wisata, kombinasi seperti ini dalam suatu pasar sangat bagus,” kata Enggar.
Di pasar tradisional tersebut, Enggar didampingi Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas menikmati nasi bungkus dan kopi khas Banyuwangi yang terkenal dengan cita rasanya dan telah diekspor ke berbagai negara.
“Ini adalah bagian dari kampanye cinta produk Indonesia. Coba lihat nasi bungkus ini. Cuma Rp 5.000, tapi rasanya mantap betul, lauknya lengkap, sambalnya bikin ketagihan ingin tambah terus,” ujarnya.
“Kopinya juga juara, nikmat banget. Kita harus harus bangga dengan produk kita sendiri,” katanya.
Sentra kuliner pasar tradisional tersebut dilengkapi 23 stand yang nyaman dan menarik layaknya kafe.
Bangunannya didesain cantik menggunakan ukiran kayu bermotif khas Banyuwangi.
Baca Lagi Dah http://bali.tribunnews.com/2018/12/22/kunjungi-pasar-tradisional-banyuwangi-menteri-perdagangan-nikmati-nasi-bungkus-rp-5000Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kunjungi Pasar Tradisional Banyuwangi, Menteri Perdagangan Nikmati Nasi Bungkus Rp 5.000 - Tribun Bali"
Post a Comment