Susul Pasar Global, Bursa Australia & Korea Turun Dalam - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Australia dan Korea Selatan tenggelam di zona merah pada sesi awal perdagangan, Senin (10/12/2018), sejalan dengan berbagai bursa global lainnya.

Indeks ASX 200 di Australia anjlok 1,69% ke posisi 5.585,2 dan indeks Kospi di Korea Selatan terperosok 1,21% menjadi 2.050,42 hingga pukul 7.41 WIB, menurut data CNBC International.

Sentimen negatif datang dari Wall Street yang kembali mengalami aksi jual Jumat pekan lalu. Dow Jones Industrial Average di Wall Street turun 2,24%, S&P 500 melemah 2,33%, dan Nasdaq Composite terkoreksi 3,05%.

Para investor di bursa AS melepas saham-saham mereka akibat tidak jelasnya nasib perdamaian dagang antara AS dan China yang ditambah dengan kekhawatiran akan terjadinya resesi di Negeri Paman Sam setelah terjadi pembalikan yield obligasi pekan lalu.

Selain itu, pasar Asia juga merespons data perdagangan China yang mengecewakan.

Negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia itu mencatatkan ekspor di November yang naik hanya 5,4% secara tahunan dibandingkan perkiraan pasar sebesar 10%. Ini adalah kinerja terburuk China sejak Maret lalu.

Impor hanya naik 3%, terendah sejak Oktober 2016 dan lebih lemah dibandingkan perkiraan 14,5%.

Hal ini menunjukkan permintaan global dan dalam negeri yang melemah, dikutip dari CNBC International. (prm)

Let's block ads! (Why?)