Ini Nasib Revitalisasi Pasar Tradisional Pasar Minggu - Warta Kota

BANGUNAN Tempat Penampungan Sementara (TPS) pedagang di sisi barat Terminal Pasar Minggu telah selesai dibangun beberapa bulan lalu.

Rencananya, TPS itu digunakan untuk menempatkan pedagang ketika Pasar Tradisional Pasar Minggu direvitalisasi. Namun, hingga saat ini, kelanjutan rencana revitalisasi tak jelas lagi kabarnya.

Sejumlah pedagang mempertanyakan kejelasan revitalisasi pasar. "Nggak tahu kapan. Nggak ada kabar lagi," ucap pedagang bernama Sari (37) ditemui di area pasar, Senin (7/1/2019).

Beberapa pedagang lainnya juga menggelengkan kepala saat ditanyakan hal yang sama. Mereka umumnya mengaku tidak mau terlalu berharap atau menunggu proses pemindahan ke TPS.

"Tidak jelas jadi dibangun atau tidak," ucap seorang pedagang di los daging.

Sementara itu, pengelola pasar juga tak tahu menahu kelanjutan rencana revitalisasi pasar. Mereka menunjukkan wajah yang pesimistis, sebab, tak ada lagi kabar terkait hal itu. "Tanya ke kantor pusat saja. Kami juga tidak tahu," kata seorang staff yang tak menyebut nama.

Sementara itu, juru bicara Perumda Pasar Jaya, Amanda Gita tak menggubris pertanyaan yang disampaikan Warta Kota melalui pesan singkat dan tidak mengangkat telepon.

Dalam rencana revitalisasi, pasar tradisional itu akan dibangun lebih modern, menyatu dengan ribuan unit rumah susun. Ada tiga tower yang rencananya akan dibangun.

Ketiga tower dengan jumlah 2.300 unit itu dibangun di atas empat lahan existing yang ada sekarang yakni lahan Terminal Pasar Minggu seluas 8.404 meter persegi, lahan Perumda Pasar Jaya seluas 10.500 meter persegi, lahan Robinson seluas 6.261 meter persegi, dan lahan UPT Lokbin UMKM Pasar Minggu seluas 5.521 meter persegi.

Area pasar yang kini terpusat hanya di bangunan milik Robinson dan Perumda Pasar Jaya, nantinya akan diperluas dan dibangun di bawah rusun. Begitu pula terminal yang kini melayani bus Damri, angkot, dan bus sedang, di atasnya akan ada ratusan unit rusun pula

Let's block ads! (Why?)