Ikan tuna bersirip biru (bluefin) seberat 278 kilogram terjual seharga 333.6 juta yen ($3 juta), menembus rekor dalam lelang pertama tahun 2019, setelah pasar Tsukiji yang terkenal di Tokyo pindah ke lokasi baru di tepi laut kota tersebut.
Pemenang lelang spesies ikan yang terancam populasinya ini, membayar lebih dari dua kali lipat harga lelang tahunan tahun baru 2013, dalam lelang menjelang dini hari, Sabtu (5/1).
Kiyomura Corp., pemilik Kiyoshi Kimura, yang mengoperasikan rantai bisnis "the Sushi Zanmai" membayarnya, sebagai pemenang lelang awal tahun 2019. Di tahun-tahun sebelumnya, Kimura kerap memenangkan lelang tahunan seperti ini.
Penyiar Jepang NHK menampilkan wajah Kimura yang berseri-seri mengatakan bahwa dia terkejut dengan tingginya harga tuna tahun ini. Namun dia menambahkan: "Kualitas tuna yang saya beli adalah yang terbaik."
Harga Melambung di atas Harga Normal
Harga lelang melambung jauh di atas harga biasa untuk tuna sirip biru. Ikan yang biasanya dijual hingga $40 per pon ($88 per kilogram), naik menjadi lebih dari $200 per pon mendekati akhir tahun, terutama untuk tangkapan berharga dari Oma di Jepang utara.
Lelang tahun lalu, merupakan lelang terakhir di pasar Tsukiji sebelum pasar tersebut dipindahkan ke fasilitas baru di bekas lokasi pabrik gas di Teluk Tokyo. Langkah tersebut berulang kali ditunda, karena kekhawatiran akan kontaminasi tanah di lokasi tersebut.
Ikan Terancam Punah
Jepang merupakan konsumen terbesar ikan berbentuk torpedo, tuna bersirip biru ini, dan meningkatnya konsumsi di dalam dan luar negeri telah menyebabkan penangkapan ikan yang berlebihan. Para ahli memperingatkan ikan tersebut teancam punah, dengan saham sirip biru Pasifik merosot 96 persen dari tingkat pra-industri mereka.
“Perayaan seputar lelang tahunan Ikan Tuna Pasific Bersirip Biru menyembunyikan betapa besarnya masalah yang dialami spesies ini,” kata Jamie Gibbon, associate manager konservasi tuna global di The Pew Charitable Trusts.
Ada tanda-tanda kemajuan untuk upaya perlindungan ikan tuna sirip biru ini, dan pemerintah Jepang dannegara lainnya mendukung rencana untuk membangun kembali stok tuna Pasifik sirip biru, dengan target 20 persen dari level historis tahun 2034.
Tsukiji, selama beberapa dekade telah menjadi salah satu tujuan wisata terpopuler di Jepang serta pasar ikan terbesar di dunia. Pasar baru akan dibuka pada bulan Oktober mendatang. Beberapa bisnis tetap berada di Tsukiji, tetapi hampir semua pedagang besar yang berjumlah hampir 500 perusahaan dan pebisnis lainnya, ikut dipindahkan ke Toyosu.
Tsukiji dijadwalkan akan dibangun kembali, meskipun untuk saat ini sedang diubah menjadi tempat parkir untuk Olimpiade Tokyo 2020. [es/ft]
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ikan Tuna Bersirip Biru Terjual Seharga $3 Juta di Pasar Ikan Tokyo - Bahasa Indonesia (VOA)"
Post a Comment